chating dengan tuhan

Aku sedang membaca sebuah artikel ketika “seseorang” dalam dunia maya muncul dan mengajakku berbincang via Google Talk. Setelah beberapa saat aku mengetahui bahwa “seseorang” yang kumaksud barusan memperkenalkan dirinya sebagai TUHAN.

TUHAN : Kau memanggilKu?

Aku : Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?

TUHAN : Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

Aku : Tuhan? Saya memang sering berdoa, dan itu saya lakukan hanya agar saya merasa lebih baik. Tetapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.

TUHAN : Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.

Aku : Entahlah. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN : Benar sekali. Aktivitas memberimu kesibukan. Tapi produktivitas memberimu hasil. Aktivitas memakan waktu, produktivitas membebaskan waktu.

Aku : Saya mengerti itu. Tetapi saya tetap tidak dapat menghindarinya. Dan… sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.

TUHAN : Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.

Aku : Baiklah, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?

TUHAN : Berhentilah menganalisa hidup. Jalani saja. Analisalah yang membuatnya jadi rumit.

Aku : Kalau begitu mengapa kami, manusia tidak pernah merasa senang?

TUHAN : Hari ini adalah hari esok yang kau khawatirkan kemarin. Kau merasa khawatir karena kau menganalisa. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kau tidak pernah merasa senang.

Aku : Tetapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.

TUHAN : Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.

Aku : Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN : Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.

Aku : Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?

TUHAN : Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan, tanpa menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik, bukan sebaliknya.

Aku : Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN : Ya. Sangat berguna. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.

Aku : Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?

TUHAN : Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental. Kekuatan dari dalam diri bisa keluar melalui perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

Aku : Sejujurnya, di tengah segala persoalan ini, kami tidak tahu kemana harus melangkah.

TUHAN : Jika kau melihat ke luar, maka kau tidak akan tahu ke mana kau melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat ke luar, kau bermimpi. Melihat ke dalam, kau terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.

Aku : Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan?

TUHAN : Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain berkejaran dengan waktu.

Aku : Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?

TUHAN : Selalulah melihat sudah berapa jauh saya berjalan, daripada masih berapa jauh saya harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.

Aku : Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN : Jika menderita, mereka bertanya “Mengapa harus aku?”. Tetapi jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya “Mengapa harus aku?”

Aku : Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya di sini?

TUHAN : Jangan mencari siapa kau, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kau. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.

Aku : Bagaimana saya bisa mendapatkan yang terbaik dalam hidup ini?

TUHAN : Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

Aku : Pertanyaan terakhir, Tuhan. Seringkali saya merasa doa-doa saya tidak dijawab.

TUHAN : Tidak ada doa yang tidak dijawab. Seringkali jawabannya adalah TIDAK.

Aku : Terima kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN : Baiklah. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan. Percayalah padaKu.
Hidup itu indah jika kau tahu cara untuk hidup.

…TUHAN has signed out…

Ketika

ketika kegelapan datang
Tuhan ciptakan matahari dan Bulan

Ketika kelaparan datang
Tuhan ciptakan Beras dan gandum

Ketika Kesendirian datang
Tuhan Ciptakan Hawa untuk Adam

dan ketika itu pulalah
aku membutuhkan dirimu

By : Savana S

Pasir Putih

Jejak kaki yang tertanam dipasir putih
hilang seketika tersapu ombak dipantai
tapi ada sebuah nama yang tertanam dihati ini
yang takkan hilang meski terkikis oleh waktu

By : Savana S